Mencintai Dan Menyayangi Tubuh Sendiri, Akankah Bertepuk Sebelah Tangan?

Bookmark and Share
Dalam kesehatan holistik, hal utama dan yang terpenting adalah mengenal dan memahami tubuh kemudian dikembangkan menjadi cinta diri dan memberdaya diri dengan menerapkan latihan-latihan yang sangat berguna berupa terapi sentuhan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Mungkin ini adalah pertanyaan teraneh yang pernah Anda dengar. Ya memang – mungkin aneh. Selama ini Anda biasanya menyayangi-mencintai orang lain baik pasangan, anak maupun sanak saudara. Lupa bahwa yang terpenting adalah menyayangi-mencintai tubuh Anda sendiri. Mungkin Anda akan menolak bila dianggap lupa karena merasa sudah setiap hari memperhatikan tubuh fisik ini dengan memberi makanan yang enak-enak, pakaian yang bagus-bagus, bahkan rumah dan mobil mewah.

Bukan, bukan itu yang saya maksudkan ! Menyayangi, mencintai diri sendiri layaknya seperti mencintai menyayangi orang lain berupa sentuhan-belaian kasih sayang.

Belaian kasih sayang pada diri sendiri?? Narsis kali ya?

Nggak lho , justru ini ilmiah sekali !!

Begini ceritanya: Yang sangat penting dan mungkin belum Anda ketahui , menurut penelitian kedokteran terkini setiap bagian tubuh meliputi organ / alat dalam sampai unit terkecil tubuh berupa sel mempunyai intelejensia sendiri. Intelejensia berarti kemampuan yang diperoleh dari alam berupa kepandaian memahami dari bagian-bagian tubuh sendiri apakah Anda sang pemilik tubuh mencintai dan menyayanginya atau masa bodoh dengan keberadaannya. Bila dicintai dan disayang dia akan memberi peringatan dini bila akan timbul penyakit, tetapi bila Anda masa bodoh dengan tubuh sendiri tentu sikap yang sama akan dia tunjukkan. Take and give , sederhana sekali bukan??

Inilah latihannya:

Pilihlah tempat yang tenang – di dalam kamar tidur. Duduk rilek, santai diatas kasur dengan mata terpejam. Anda niatkan untuk mulai hari ini akan menyayangi dan mencintai tubuh, mencintai diri sendiri.

Kemudian kedua tangan diletakkan diatas kepala, secara lembut – dengan sepenuh hati Anda mulai membelai kepala sambil mengucapkan terima kasih karena kepala dan otak sampai hari ini telah membantu Anda mencapai segala sesuatu yang diinginkan. Selain mengucapkan terima kasih, ucapkan pula permintaan maaf karena selama ini tidak pernah memperhatikannya sama sekali. Kemudian bergeser ke bagian mata, hidung, mulut, telinga, leher dan seterusnya sampai seluruh tubuh Anda tidak ada yang terlewatkan untuk dibelai, disayang dan diajak berdialog dari hati ke hati. Bila seluruh tubuh selesai, ulangi lebih lama pada bagian-bagian tubuh yang sering sakit saja.

Ingat ! Jangan sekedar hanya melakukan ritual membelai tubuh saja – tetapi lakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

Bila telah selesai semua, silahkan baringkan tubuh Anda dengan tanpa memakai bantal. Kembali ajaklah tubuh Anda untuk berdialog agar dia menjadi bertambah rilek, santai. Kali ini kebalikan dari yang pertama dimana Anda mulai membelai dari kepala kemudian berturut-turut turun ke bawah sampai ke seluruh tubuh bagian depan maupun belakang. Kali ini Anda akan mulai dari kaki kanan. Ajaklah rilek, santai jari-jari kaki, telapak dan punggung kaki, betis, lutut dan paha sekarang rasakan kaki kanan Anda menjadi rilek, santai. Kemudian kaki kiri mulai dari ujung jari, setelah sampai pangkal paha lanjutkan ajak rilek, santai otot-otot sekitar anus dan alat kelamin. Kemudian naik ke perut, pinggang, dada,dan bahu kanan turun ke lengan atas, siku , telapak dan jari-jari tangan. Lakukan hal yang sama dengan tangan kiri. Lakukan rileksasi pada leher, dagu, mulut dan pipi, hidung, mata, telinga dan puncak kepala. Turun ke kepala bagian belakang, leher bagian belakang, punggung, pinggang dan pantat.

Sekarang seluruh tubuh terasa rilek, santai – terasa ringan seolah Anda tiduran diatas kapas, terasa ny aman dan rilek. Bila kemudian terasa mengantuk dan ingin tidur, jangan ditahan – berarti tubuh membutuhkan istirahat. Tidurlah dengan rilek..... santai.
(Anand Krishna, Seni Memberdaya Diri 1- Meditasi untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki)

Jadi bila Anda mencintai tubuh sendiri dengan menyayanginya – tubuh layaknya sesosok sahabat atau lebih tepatnya kekasih akan selalu menyayangi dan mencintai Anda dengan memberitahu - menunjukkan tanda atau gejala bila Anda telah melakukan kesalahan dalam cara menanganinya baik kesalahan berupa pola makan-minum, pola pikir maupun emosi. Anda akan menjadi lebih berkembang perasaannya, menjadi lebih peka terhadap apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan tubuh. Bila peringatan dini yang diberikan kepada Anda diacuhkan pasti dalam jangka tidak lama lagi tempat dimana tubuh memberi peringatan akan benar-benar menjadi sakit.

Sudah terjawab bukan pertanyaan di awal? Anda tidak akan bertepuk sebelah tangan bila mencintai – menyayangi tubuh Anda. Anda akan dicintai dan disayangi seluruh bagian tubuh anda sendiri dengan terapi sentuhan, tubuh akan menjadi sahabat- kekasih yang akan selalu dalam keadaan sehat mendampingi pencarian jati diri Anda.

Tidak dibutuhkan biaya sama sekali bukan untuk menjadikan kesehatan holistik sebagai panduan untuk menuju sehat secara mudah dan murah?

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger